JEMBER – Pendampingan pertanian yang dilakukan oleh TNI memang tidak main-main, secara menyeluruh dari pengolahan lahan hingga penen petani, dilakukan pengawalan dan pendampingan serta ikut mencarikan solusi apabila ada kendala petani.
Baca juga:
Prospek Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik
|
Seperti yang dilakukan Sertu Sahri Romdoni Babinsa Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, yang sedang berdialog dengan petani Suratin 47 tahun dilahannya seluas 2 hektar yang ditanami jagung, yang terletak di Dusun Angsanah.
Dialog tersebut terkait kendala apa yang dihadapi, namun disini Suratin hanya terkendala pengairan irigasi yang karena beberapa hari ini tidak turun hujan sehingga perlu dilakukan pengairan irigasi dengan pompanisasi, dan langsung disanggupi oleh Babinsa dengan meminjami mesin pompa air, untuk dilakukan irigasi dengan menyedot air dari sumbur terdekat untuk memenuhi kebutuhan irigasi lahan jagung tersebut.
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|
Danramil 0824/10 Mumbulsari Kapten Inf Syaifudin membenarkan adanya kendala pengairan irigasi terhadap sekitar 100 hektar perluasan areal tanam yang sudah kita lakukan pengerjaan di wilayah desa Mumbusari tersebut, hal ini tentunya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Jelasnya.
Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso yang sangat mengapresiasi kerja keras jajaran Koramil beserta Babinsa yang berupaya melakukan perluasan areal tanam diwilayahnya, baik untuk tanaman padi, jagung serta komoditi p[angan lainnya.
Hal ini tentunya dalam rangka melakukan percepatan antisipasi krisis pangan global akibat dampak dari elnoino yeng berkepoanjangan, dan mempengaruhi menurunya produksi pertanian. Dan kita mendapatkan tugas tambahan diwilayah untuk melakukan upaya perecepatan tanam, perluasan area tanam dan mengoptimalkan pompanisasi maupun pipanisasi, dalam mengatrasi kendala irigasi pertanian tersebut, sehingga produksi terus berjalan dan bahkan mengalami peningkatan. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)